assalamualaikum wbt.....
syukur alhamdulillah akhirnya tembok pertama telah berjaya dirobohkan seroboh2nya.......
walaupon ketika diri penulis di sana agak terumbang-ambing dengan kekuatan yang ada
penulis terus kuatkan hati penulis dengan saki baki kekuatan yang ada...
walaupon sesi pertama perjumpaan itu ibarat di hempap oleh batu besar di atas pentas
diperhatian dengan ratusan anak mata.... penulis tetap melagakkan diri seperti tiada apa2 berlaku... i'm fine... hakikatnya di dalam hati hanya tuhan saja yang tahu.....
sememangnya penulis ibarat pelakon terbaik semasa di situ.... berhati2 dalam menyusun kata2 di hadapan mereka semua....... melarikan anak mata dari dapat di lihat oleh orang lain..... terutama sahabat2 penulis sendiri.... penulis tahu mereka merasakan penulis menyimpan sesuatu dari mereka....... yaa... penulis mengaku memang ada menyimpan sesuatu dan penulis hanya menanti waktu itu hadir untuk memberitahunya...... bilakah waktu itu?????? wallahualam... penulis juga masih tercari2......
apa perasaan penulis apabila di tanya soalan yang sama????? sejujurnya penulis sendiri berat untuk menyatakannya...... penulis hanya mampu tersenyum dan menjawab dengan tenang tanpa suara yang serak... tanpa linangan air mata.... syabas!!! penulis dapat melakukannya walaupon dalam hati seperti dicincang lumat dengan parang.....
terima kasih YA ALLAH di atas sekelumit kekuatan yang engkau berikan itu.... ALHAMDULILLAH...... sesungguhnya sekelumit kekuatan itu amat bermakna buat diri penulis... lafaz syukur tidak lekang2 dari bibirku kepadaMU ya Allah di saat melepasi pagar tempat itu..... penulis berjaya berhadapan dengan mereka semua walaupun hanya seketika......
YA ALLAH semoga kekuatan itu terus berada di dalam diri penulis..... tembok pertama sudah dirobohkan... tembok kedua masih menanti..... penulis sendiri tidak tahu apa yang bakal penulis rasai di saat ingin merobohkan tembok kedua tersebut...... apa yang penulis mampu lakukan terus memohon doa dan merayu kepadaMU ya ALLAH agar kuatkan hati penulis untuk berhadapan dengan mereka.... kuatkanlah hati penulis......kuatkanlah....
syukur alhamdulillah akhirnya tembok pertama telah berjaya dirobohkan seroboh2nya.......
walaupon ketika diri penulis di sana agak terumbang-ambing dengan kekuatan yang ada
penulis terus kuatkan hati penulis dengan saki baki kekuatan yang ada...
walaupon sesi pertama perjumpaan itu ibarat di hempap oleh batu besar di atas pentas
diperhatian dengan ratusan anak mata.... penulis tetap melagakkan diri seperti tiada apa2 berlaku... i'm fine... hakikatnya di dalam hati hanya tuhan saja yang tahu.....
sememangnya penulis ibarat pelakon terbaik semasa di situ.... berhati2 dalam menyusun kata2 di hadapan mereka semua....... melarikan anak mata dari dapat di lihat oleh orang lain..... terutama sahabat2 penulis sendiri.... penulis tahu mereka merasakan penulis menyimpan sesuatu dari mereka....... yaa... penulis mengaku memang ada menyimpan sesuatu dan penulis hanya menanti waktu itu hadir untuk memberitahunya...... bilakah waktu itu?????? wallahualam... penulis juga masih tercari2......
apa perasaan penulis apabila di tanya soalan yang sama????? sejujurnya penulis sendiri berat untuk menyatakannya...... penulis hanya mampu tersenyum dan menjawab dengan tenang tanpa suara yang serak... tanpa linangan air mata.... syabas!!! penulis dapat melakukannya walaupon dalam hati seperti dicincang lumat dengan parang.....
terima kasih YA ALLAH di atas sekelumit kekuatan yang engkau berikan itu.... ALHAMDULILLAH...... sesungguhnya sekelumit kekuatan itu amat bermakna buat diri penulis... lafaz syukur tidak lekang2 dari bibirku kepadaMU ya Allah di saat melepasi pagar tempat itu..... penulis berjaya berhadapan dengan mereka semua walaupun hanya seketika......
YA ALLAH semoga kekuatan itu terus berada di dalam diri penulis..... tembok pertama sudah dirobohkan... tembok kedua masih menanti..... penulis sendiri tidak tahu apa yang bakal penulis rasai di saat ingin merobohkan tembok kedua tersebut...... apa yang penulis mampu lakukan terus memohon doa dan merayu kepadaMU ya ALLAH agar kuatkan hati penulis untuk berhadapan dengan mereka.... kuatkanlah hati penulis......kuatkanlah....
tembok pertama ap yang telh dipecahkan 2???
ReplyDeletetembok yang mana hanya diri ini dan Allah saja tahu akan kewujudannya di hadapan mereka... (^_^)
ReplyDeletesemoga dikuatkan hatimu...salam mujahadah ^_^
ReplyDelete~~anna husna~~
ReplyDeletesyukran jazilan ya ukhti!!! salam mujahadah kembali..... (^_^)
Alhamdulillah! mungkin itu sebenarnya perintis untuk memecahkan tembok-tembok lain. InsyaAllah, kami sentiasa di belakang menyokongmu
ReplyDelete~~nisah~~
ReplyDeletealifun syukran wahai sahabat... sokongan mu amat bermakna buatku... :)